Danbelanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (al-Baqarah: 195) Allah memerintahkan kita untuk melakukan perbuatan ihsan (baik), karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.
Manusia adalah makhluk sosial, ia tidak dapat hidup sendiri. Manusia memerlukan orang lain, baik itu orang tua, saudara, teman, dan tetangga untuk kelangsungan hidupnya. Untuk itulah kehidupan yang saling berhubungan ini harus diatur dengan baik agar terjalin keharmonisan. Dalam bab ini yang akan menjadi poin utamanya adalah bagaimana menjaga hubungan baik dengan tetangga. Pengertian Tetangga Tetangga adalah orang yang rumahnya/ tempat tinggalnya berdekatan dengan rumah kita. Jika tinggalnya sangat dekat, dalam satu RT Rukun Teangga yang sama misalnya maka bisa disebut tetangga dekat. Jika agak jauh misalnya dalam satu RW Rukun Warga disebut tetangga jauh. Ada juga tetangga se-desa, tetangga se-kecamatan, dan sebagainya, tergantung seseorang berada di mana saat menyebut sebutan tetangganya. Dalam hadis disampaikan bahwa yang disebut tetangga itu adalah orang yang rumahnya berada dalam radius 40 rumah dari sekeliling rumah kita. 40 rumah dari depan, 40 dari belakang, kiri dan kanan. Dalil tentang pentingnya berbuat baik kepada Tetangga Berbuat baik kepada tetangga ini sangat penting karena ia adalah orang pertama yang akan membantu jika kita berada dalam kesulitan. Bahkan saking pentingnya nabi Muhammad dalam hadisnya bahwa seseorang itu belum bisa disebut sebagai orang yang beriman jika tidak memuliakan tetangganya. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tetangganya”. HR. Bukhari dan Muslim. Selain itu Allah juga memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada tetangga, sebagaimana terdapat dalam An-Nisa ayat 36. “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orangorang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” BENTUK/ CIRI-CIRI ADAB ISLAMI KEPADA SAUDARA, TEMAN, DAN TETANGGA Bentuk/ ciri-ciri adab islami kepada saudara Menjalin silaturrahmi antar saudara Saling perhatian dan kasih sayang Menjaga nama baik keluarga Menjauhi sifat permusuhan kepada saudara Menjaga perasaan saudara Bentuk/ Ciri-Ciri Adab kepada Teman Menciptakan suasana aman dan nyaman dalam berteman Suka membantu teman Membawa kebaikan dalam pergaulan Menganggap teman sebagai One Team One Aim Satu Tim Satu Tujuan Menanamkan sifat mengalah Bentuk/ Ciri-Ciri Adab kepada Tetangga Menerapkan “5S” Sapa, Salam, Senyum, Sopan, dan Santun Menjaga kerukunan dan keamanan Menganggap tetangga dekat sebagai saudara Saling silaturrahmi Selalu berprasangka baik Selalu membuka pintu maaf Menanamkan sifat mengalah ~~Selesai~~ TUGAS UNTUK MINGGU INI “Membuat meme gambar dengan tulisan tentang Bentuk/Ciri-ciri Adab kepada Saudara, Teman, Tetangga” Ketentuannya Harus karya sendiri/kelompok. Tidak boleh mengambil dari internet. Boleh dilukis dengan tangan, juga boleh dikerjakan menggunakan Komputer atau HP. Boleh kerjasama dengan teman jika rumahnya berdekatan, kalau jauh tidak boleh. Teman dari kelas yang berbeda juga tidak apa-apa. Maksimal 1 tugas 3 orang siswa. Tugas yang sudah selesai kemudian difoto dengan bagus dan dikirim di grup WA disertai dengan identitas. Jika dikerjakan menggunakan Komputer atau HP, langsung kirimkan filenya. Waktu pengerjaan 1 minggu Gambar-gambar terpilih nanti akan ditampilkan di website ini. Contoh Meme Post Views 2,145
GuruBidang Pendidikan Agama Islam Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Syaiful Afifudin, S.Ag selaku guru PAI di SMK Widya Dharma Turen Malang, beliau menjelaskan bahwa:58 Oleh IMAM NUR SUHARNOOLEH IMAM NUR SUHARNO Islam agama rahmah yang penuh kasih sayang. Hidup rukun dalam bertetangga adalah akhlak yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Jika umat Islam memberikan perhatian dan menjalankan poin penting tersebut, niscaya akan tercipta kehidupan masyarakat yang tenteram, aman, dan nyaman. Sebab, saking penting dan besarnya kedudukan tetangga bagi seorang Muslim, Islam pun memerintahkan umatnya untuk berbuat baik kepada tetangga QS an-Nisa [4] 36. Rasulullah SAW bersabda, “Jibril tidak henti-hentinya mengingatkan kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sampai aku menyangka bahwa Jibril hendak menjadikannya sebagai ahli waris” HR Bukhari dan Muslim. Di antara akhlak terhadap tetangga adalah memberikan hak rasa aman dan nyaman. Rasulullah SAW bersabda “Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak aman akan kejahatannya.” Bawaiq berarti berbagai macam tipu daya serta kejahatan, baik yang dilakukan dengan tangan maupun lisan. “Sahabat yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya terhadap sahabatnya. Tetangga yang paling baik di sisi Allah adalah yang paling baik sikapnya terhadap tetangganya” HR Tirmidzi dan Abu Dawud. Menyakiti tetangga juga termasuk perbuatan berdosa besar. Rasul SAW bersabda, “Seseorang yang berzina dengan 10 wanita, dosanya lebih ringan jika dibandingkan dengan dia berzina dengan satu orang istri tetangganya. Seseorang yang mencuri 10 rumah, dosanya lebih besar jika dibandingkan dengan dia mencuri satu rumah tetangganya” HR Ahmad. Hal yang termasuk akhlak dalam bertetangga adalah tidak menyakitinya dengan ucapan atau perbuatan. Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka jangan menyakiti tetangganya” HR Bukhari. Menolongnya jika ia meminta pertolongan, membantunya jika ia meminta bantuan, menjenguknya jika ia sakit, menghiburnya jika ia mendapat musibah, dan mengucapkan selamat jika ia bahagia. Nabi SAW bersabda, “Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya” HR Bukhari. Hal yang termasuk akhlak dalam bertetangga adalah tidak menyakitinya dengan ucapan atau perbuatan. Bersikap dermawan dengan memberikan kebaikan kepada tetangga. Rasulullah SAW bersabda “Hai wanita-wanita Muslimat, janganlah seorang tetangga menghinakan kepada tetangganya yang lain sekalipun yang dihadiahkan itu berupa kaki kambing” Muttafaq alaih. Menghormati dan menghargai tetangga dengan tidak melarangnya meletakkan kayu di temboknya, tidak menjual atau menyewakan apa saja yang menyatu dengan temboknya, dan tidak mendekat ke temboknya hingga ia bermusyawarah dengannya. Semoga Allah SWT membimbing kita kaum Muslimin agar menjadi tetangga yang baik dan memperlakukan tetangga dengan baik. Amin. 1 Saling Menghormati. Menghormati tetangga dan berperilaku baik terhadap mereka. Rasulullah Sholallohu'alaihi wasalam bersabda: Dari Abu Hurairah Rodiallohu'anhu, bahwa. Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya" (Muttafaq 'alaih). Tuhanmemberikan jaminan kepada Israel karena Israel putus asa. Aib dan sengsara akibat Pembuangan menjadi alasan kuat Israel untuk merasa ditinggalkan oleh Allah. Karenanya, "pernyataan yang membangkitkan semangat (ay. 15, 16), ialah bahwa kasih Allah melebihi kasih dari ibu yang mana pun. Para perusak dari Kasdim pasti lenyap dilupakan, dan
KepadaAkh Yoga saya ingin mengatakan bahwa tidak semua orang yang mengaku salaf mereka adalah salafi (nisbah kepada generasi salaf), Yang menjadi standar salaf itu adalah keistiqomahan mereka berpegang teguh dengan ajaran Al-Quran dan Sunnah menurut pemahaman generasi salaf, terkhusus 3 abad pertama. sebagaimana kata seorang Syair:
KisahMalik bin Dinar menegur tetangganya dan munculnya suara ghaib membuat sang tetangga bertobat. (Ilustrasi : Ist) Farid al-Din Attar dalam bukunya berjudul Tadhkirat al-Auliya' berkisah, ada seorang pemuda yang tinggal di sekitar rumah Malik, dia sangat bejat dan berakhlak rendah. Malik bin Dinar terus-menerus merasa sedih karena . 29 244 424 165 433 197 325 279

diantara hikmah berakhlak kepada tetangga adalah